بسم الله الرحمن الرحيم

semoga usaha yang sedikit ini di catat sebagai "1 kebajikan" di sisiNya..insya'ALLAH
SeLaNgkaH ke aLaM peRjuaNgaN, bererti selamanya dalam kepahitan.. biarlah menangis, terluka, kecewa, ditinggalkan kerana ALLAH daripada mati terkambus tanpa mujahadah... tApi, InGaTLah..setiap titisan darah daripada luka.. serta setiap titisan air mata itulah Mahar kita ke SYURGA..bila ditanya, kenapa berjuang itu pahit? jawabnya kerana SYURGA ITU MANIS..
...:mujahadatunnafsi adalah perjuangan yang mesti:...
...:muhasabatunnafsi amalan yang perlu:...
..........SeLaMaT BeRjUaNg............

semoga redha,rahmah kasih sayang jua inayah perlindunganNYA senantiasa menemani hari-hari yang kita lalui..Insya'Allah..
reDha,tabah dan sabarlah berhadapan dengan setiap mehnah ujianNya.. kerana setiap sesuatu ada hikmahnya...
cume kita yang kekadang gagal menghalusinya..

Monday, May 11, 2009

.....MUHASABAH DIRI:raikan ibu setiap hari...

kenapa hari ahad minggu ke 2 bulan mei? persoalan itu tentunya pernah menerjah di benak pemikiran kita kerana tidak ramai di antara kita yang mengetahui sejarah di sebalik hari ibu..
mungkin kita sedia maklum perayaan hari ibu bagaikan sudah menjadi tradisi masyarakat tidak kira agama pada hari ini. dan kita sendiri terikut-ikut dengan tradisi tersebut walaupun tidak meraikannya seperti mana golongan tertentu yang menyiapkan kek khusus untuk ibu-ibu.

sedikit perkongsian yang saya petik dari sumber yang boleh di percayai,sejarah hari ibu bermula dari peringatan musim semi bagi masyarakat Yunani kuno untuk menghormati Rhea, ibunda para dewa. Setelah itu pada abad ke-16, bangsa Inggris memperingati hari yang mereka sebut “Mothering Sunday”, untuk menghormati para ibu. Pada masa itu, banyak kaum miskin di Inggris bekerja sebagai pelayan dan pembantu rumah tangga bagi orang-orang kaya. Sebagian besar bekerja jauh dari tempat tinggalnya, jadi para pelayan itu tinggal di rumah majikannya. Pada hari Mothering Sunday itu, para pelayan tadi dibenarkan untuk pulang ke rumah masing-masing dan meluangkan waktu bersama ibu mereka. kek khusus khusus yang disebut mothering cake sering disajikan dalam peringatan ini sebagai tanda penghargaan bagi para ibu.

Kemudian, ketika agama Kristian tersebar di seluruh Eropah, peringatan hari ibu berubah dengan menghormati Mother Church, yang dianggap sebagai sumber kehidupan yang melindungi mereka dari kezaliman. Maka, festival di gereja setelah itu bercampur dengan peringatan Mothering Sunday, dan sejak itu masyarakat menghormati ibu mereka sama halnya dengan menghormati gereja.

Peringatan Hari Ibu di Amerika pertama kali diusulkan pada tahun 1872 oleh Julia Ward Howe, penulis lirik lagu “The Battle Hymn of the Republic” yang ditujukan untuk kedamaian. Tiap tahun, Howe mengurus pertemuan Hari Ibu di Boston, Massachusetts. Pada tahun 1907, Ana Jarvis asal Philadelphia, mulai menyarankan agar Hari Ibu diakui secara rasmi. Jarvis berupaya memujuk seorang ibu di gereja di West Virginia untuk memperingati dua tahun kematian ibunya, pada minggu kedua bulan Mei. Tahun berikutnya, Hari Ibu juga diperingati di Philadelphia pada minggu dan bulan yang sama.

Jarvis dan para pendukungnya mulai menulis surat kepada menteri-menteri, pengusaha dan ahli2 politik untuk meminta pengesahan Hari Ibu nasional. Pada tahun 1911, usahanya berhasil dan sejak itu, Hari Ibu diperingati di hampir seluruh negara bagian Amerika. Presiden Woodraw Wilson pada tahun 1914 mengumumkan secara resmi Hari Ibu sebagai hari perayaan nasional yang diperingati setiap minggu kedua bulan Mei.

melihat kepada sejarah hari ibu hati saya terdetik mengapa kita terlalu mengagungkan sejarah barat. mungkin langsung tidak terlintas di dalam pemikiran kita untuk menyambut hari ibu kerana memperingati sejarah2 barat. tetapi kita tetap menyambutnya pada hari yang sama. Alangkah bagusnya jika kita punya alasan optimis tersendiri kenapa kita merainya pada hari yang sama seperti masyarakat barat. tetapi kita tidak punya alasan bukan...?? kita hanya sekadar mengikutnya...apakah terlalu sedikit hari2 yang kita miliki dalam setahun sehinggakan kita juga memilih minggu kedua mei untuk sambutan hari ibu???

ya, ibu adalah insan yang paling banyak berkorban untuk kita. yang perlu kita hargai.. tetapi apakah cukup dengan hanya sekadar satu hari di dalam setahun. kita dibekal dengan panduan quran dan sunnah....Doakan mereka.. itu penghargaan yang tiada ternilai. itu yang setiap ibu inginkan..bukan sebiji kek indah atau hadiah2 hebat yang lain.

raikanlah ibu kita setiap hari dengan doa yang kita titipkan seusai solat2 kita. itu lebih bermakna dari kita hanya mengingati mereka dan mengucapkan selamat hari ibu pada setiap hari ahad minggu kedua bulan mei...

No comments:

Post a Comment